عن أَبي هريرة - رضي الله
عنه: أنَّ رسول الله - صلى الله عليه وسلم - قَالَ: «لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا
في النِّدَاءِ والصَّفِ الأَوَّلِ، ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إِلاَّ أَنْ يَسْتَهِمُوا
عَلَيْهِ لاسْتَهَمُوا عَلَيْهِ، ولو يَعْلَمُونَ مَا فِي التَّهْجِيرِ لاَسْتَبَقُوا
إِلَيْهِ، وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِي العَتَمَةِ وَالصُّبْحِ لأَتَوْهُمَا وَلَوْ
حَبْوًا» . متفقٌ عَلَيْهِ.
«الاسْتِهَامُ» : الاقْتِرَاعُ، وَ
«التَّهْجِيرُ» : التَّبْكِيرُ إِلَى الصَّلاةِ.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Kalau manusia tahu pahala dalam
adzan dan shaf pertama kemudian mereka tidak mendapatkan jalan keluar untuk
mendapatkannya kecuali dengan cara mengundi, niscaya mereka akan mengadakan
undian. Dan seandainya mereka mengetahui pahala bersegera ke masjid, niscaya
mereka akan bersegera kepadanya. Dan kalau mereka mengetahui pahala shalat
Isya' dan shubuh, niscaya mereka akan mendatangi keduanya walaupun dengan cara
merangkak'." (Muttafaqun ‘alaih).
الاسْتِهَامُ : adalah
mengadakan undian.
التَّهْجِيرُ : bersegera menuju shalat.
Hadits ini diriwayatkan oleh Bukhari di dalam kitab al-Adzan
(Bab Mengadakan Undian untuk Azan), juga diriwayatkan oleh Muslim di dalam
kitab ash-Sholah (Bab Meluruskan Shaf).
Bahasa hadits:
النِّدَاءِ : adzan.
والصَّفِ الأَوَّلِ
:shaf yang pertama di dalam shalat tepat di belakang imam.
عَلَيْهِ : yakni atas setiap salah satu dari adzan
maupun shaf yang pertama.
لاَسْتَبَقُوا : yakni saling mendahului satu sama lain
dalam menghadiri shalat di masjid.
العَتَمَةِ : shalat isya’
Faidah Hadits:
1.
Anjuran untuk adzan, karena
hal itu merupakan syiar Islam dan salah satu sunnah dalam Islam. Pahala seorang muadzin (orang yang
mengumandangkan adzan) adalah sangat besar disisi Allah subhanahu wa ta’ala.
2.
Anjuran untuk menempati
shaf yang pertama di dalam shalat berjama’ah. Hal ini dikarenakan para ahli
shalat itu bersegera untuk shalat di awal waktunya. Dan bahwasanya para
malaikat rahmat mendoakan imam, kemudian mendoakan orang – orang yang berada di
shaf pertama, kemudian mendoakan orang – orang yang berada di shaf kedua.
3.
Hadits ini menunjukkan
keutamaan shalat berjama’ah dan bersegera untuk menuju shalat berjamaah.
4.
Anjuran untuk menghadiri
shalat isya’ dan subuh berjama’ah di masjid. Hal ini karena kedua shalat
tersebut merupakan bagian shalat yang menunjukkan loyalitas yang tinggi kepada
Allah, dan merupakan shalat yang paling berat dikerjakan oleh orang – orang munafik
dan orang – orang yang sesat.